12 November 2010

untitled

saya baru saja pulang dari melayat, setiap kali pulang ngelayat pasti rasanya kayak gni "glad to have this life, because life is too short." kali ini sangat berbeda ceritanya, saya tak henti hentinya merasa gelisah takut dan kasihan. semua orang disekeliling saya berkata, "mumpung masih idup bnyak2lah berbuat baik, selagi masih ada kesempatan." jlep.. nusuk rasanya, saya merasa perbuatan baik saya didunia ini sungguhlah kecil, sangat kecil hampir tidak terlihat. apalah arti sebuah kesuksesan tanpa adanya perbuatan baik yang mendukung kita. we never know about future, gak ada yang bisa menebak satu menit kemudian apa yang akan terjadi, bersyukurlah kalau anda masih bernafas, jangan pernah anda berhenti bersyukur atas nafas ini, nafas ini bukanlah anugrah tapi nafas ini adalah hasil buah kebaikan dari perbuatan baik kita. sebelum anda bertanya apa itu arti hidup, jalanilah hidup ini dengan sukacita. banyak orang berkata, hidup cuma sekali, jadi enjoy aja, sebenarnya dalam pengertian dan pandangan saya, hidup gak cuma sekali, tapi hidup adalah siklus yang akan terus2an terjadi, tetapi waktu anda yang cuma sekali, karena anda tidak akan pernah mengulang waktu kembali untuk memperbaikinya. saya bukanlah orang bijak yang sempurna, saya adalah orang yang terus mencari arti hidup ini. saya sempat berfikir seminggu terakhir ini, 2 bulan lagi saya akan menginjak usia 18 tahun, menurut saya itu adalah angka yang wah lumayan yah, tapi saya sangat sedih, karena saya takut untuk menginjak umur umur berikutnya yang artinya saya akan bertambah tua dan semakin singkatlah hidup ini untuk saya, tapi hendaknya saya tidak terus-terusan diliputi rasa takut, sebaiknya saya bergerak untuk membawa perubahan dan mencari arti hidup ini sesungguhnya, walaupun saya tahu mencari arti hidup ini perlu waktu seumur hidup saya, tidak semudah mencari jarum di tumpukan jerami. saya kembali teringat kemarin lusa waktu saya menaiki taxi, tiba tiba sang tukang taxi bilang "masih muda neng, hidup itu jadiin pelajaran aja, panduan untuk kedepannya, sikapi semuanya dengan senyum" saya kaget, seorang supir taxi bisa berfikir seperti itu, nampaknya ia telah menemukan arti hidup dalam diri dia, dia berbahagia walaupun hanya menjadi seorang supir taxi. hidup itu indah bagi siapapun yang membuatnya menjadi indah dalam caranya masing masing, tidak dengan cara orang lain. jadi, just be ur self, because this is your life, not them..

0 komentar: