11 November 2010

SELAMAT HARI PAHLAWAN

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang

Sebuah lobang peluru bundar di dadanya

Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang

Kedua lengannya memeluk senapan

Dia tidak tahu untuk siapa dia datang

Kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur, sayang

Wajah sunyi setengah tengadah

Menangkap sepi pandang senja

Dunia tambah beku

Di tengah derap dan suara menderu

Dia masih sangat muda

Hari itu 10 nopember, hujanpun mulai turun

Orang-orang ingin kembali memandangnya

Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang

Sebuah lobang peluru bundar didadanya

Senyum bekunya mau berkata, aku sangat muda



(Pahlawan Tak Dikenal – Toto Sudarto Bactiar, 1956)

0 komentar: